Tips Memasang Keramik: Dapatkan Hasi yang Rapi dengan Tepat

Pemasangan keramik tidak hanya sekedar menempelkan keramik ke atas permukaan. Beberapa masalah yang terjadi jika pemasangan kurang tepat: Kramik miring, garis tidak lurus, hingga pola yang tidak bersambung (jika kamu menggunakan keramik berpola). Untuk pemasangan keramik kamu harus memperhatikan beberapa hal, mulai dari ukuran, motof keramik, arah keramik, hingga adukan mortar yang kamu pakai. Ikuti tips memasang keramik berikut agar hasil akhir keramik bisa rapi, dan juga motifnya jelas.

Tips Memasang Keramik

1. Persiapan Permukaan Lantai

Bersihkan dan juga ratakan permukaan lantai dari debu, minyak, dan juga kotoran lainnya agar mortar perekat keramik dapat merekat dengan lebih kuat. Permukaan lantai juga hatus rata, jika kurang rata kamu bisa menggunakan alat perata lantai dahulu.
Pastikan permukaan lantai kering sebelum melakukan pemasangan keramik.

2. Persiapan Mortar Perekat Keramik

Pilih mortar instan yang memang khusus untuk pemasangan keramik. Pengguanaan mortar instan untuk pemasangan keramik bertujuan untuk memberikan daya rekat yang lebih kuat dan tahan lama daripada adukan biasa, selain itu dapat mencegah keretakan keramik.
Campur mortar instan dengan air sesuai dengan takaran, jangan terlalu banyak air supaya kualitas mortarnya tidak menurun.

3. Penentuan Titik Awal

Cari titik pusat: Tentukan titik awal di ruangan untuk memulai pemasangan.
Pasang benang panduan: Gunakan benang sebagai panduan lurus saat akan memasang keramik pertama agar kamu dapat memastikan pemasangannya tetap presisi.

4. Pengaplikasian Mortar

Gunakan trowel bergerigi: Olesi dasar permukaan lantai dengan adukan mortar, lalu ratakan dengan trowel bergerigi agar adukan mortar memiliki ketebalan yang rata sempurna.
Jangan terlalu luas: Jangan menyebarkan adukan mortar terlalu luas sekalihus, persiapkan untuk 3-4 keramik saja agar tidak cepat kering.

5. Pemasangan Keramik

Letakkan keramik di atas perekat dan tekan perlahan agar dapat menempel dengan sempurna.
Gunakan palu karet untuk menstabilkan ubin dan juga unntuk memastikan keramik benar-benar rata.
Gunakan waterpass untuk memmastikan ketinnggian keramik benar-benar rata.
Pasang tile spacer di antara keramik untuk memberikan jarak yang ideal antar keramik dan juga sebagai ruanng untuk nat keramik.

6. Pemotongan dan Penyusaian

Pada area yang membutuhkan pemotongan keramik, tempatkan di baris terakhir, beri ruang nat, lalu potong sesuai dengan kebutuhanmu.

7. Pengeringan dan Pengisian Nat

Biarkan mortar mengering sesuai dengan arahan pada produk yang kamu gunakan. Biasanya satu setengah hari.
Setelah perekat benar-benar kering, kamu bisa mengisi celah-celah keramik dengan cairan nat.
Besihkan sisa grout dengan spons basah sebelum benar-benar kering sempurna.

8. Finishing

Bersihkan permukaan keramik dengan kain lembap setelah pembersihan grout agar keramik benar-benar bersih sempurna.

Untuk pemasangan keramik, penggunaan mortar instan sangat direkomendasikan. Dengan penggunaan mortar instan kamu akan mendapatkan hasil keramik yang kuat, tahan lama dan juga berkualitas. Pemilihan mortar yang kamu gunakan juga penting untuk diperhatikan. Gunakan mortar instan yang berkualitas dari toko yang terpercaya.

Bingung mencari toko yang menyediakan berbagai merk mortar yang berkualitas? Kamu bisa mengunjungi jualmortar.com sekarang untuk menemukannya. banyak jenis mortar dari berbagai merk yang dapat kamu temmukan. Untuk melengkapi kebutuhan bangunan lainnya, kamu bisa mengunjungi toko ini sekarang.