Cara Campur Mortar yang Benar untuk Dinding Anti Retak

Persiapan dan bahan

• Siapkan wadah:Basahi terlebih dahulu wadah pencampur (gerobak dorong atau mixer) untuk mencegah mortar menempel.
• Gunakan alat pelindung:Kenakan sarung tangan, pelindung mata, dan masker debu untuk melindungi diri dari semen.
• Gunakan pasir yang bersih:Pastikan pasir yang digunakan bersih dan kering.

Proses pencampuran

1. Campur bahan kering:

   Campurkan semen dan pasir (serta bahan kering lainnya) hingga merata sebelum menambahkan air.
2. Tambahkan air secara bertahap:

   Tuangkan air sedikit demi sedikit sambil terus mengaduk. Hindari menambahkan air terlalu banyak sekaligus.
3. Aduk hingga konsisten:

   Aduk terus hingga campuran menjadi halus dan tidak ada gumpalan. Konsistensi yang tepat adalah saat campuran mudah dibentuk dan tetap mempertahankan bentuknya saat dicekung.
4. Gunakan gerakan melipat dan memotong:

   Saat mengaduk, gunakan gerakan melipat dan memotong agar semua bahan tercampur merata.
5. Jika menggunakan mixer:

   Nyalakan mixer sebelum memasukkan bahan kering. Setelah bahan tercampur rata, tambahkan sisa air jika perlu dan terus campur hingga 3-5 menit.

Tips tambahan

• Jangan terlalu banyak air:

  Campuran yang terlalu banyak air akan mengurangi kekuatan mortar dan bisa menyebabkan keretakan.
• Jangan terlalu lama membiarkan campuran mengering:

  Mortar yang telah dicampur dengan air akan mulai mengeras. Sebaiknya campur hanya secukupnya dalam waktu sekitar satu jam.
• Tambahkan bahan penguat:

  Kapur atau aditif dapat ditambahkan untuk meningkatkan daya rekat dan fleksibilitas mortar.

Kalau kamu ingin adukan mortarmu konsisten dan juga memiliki hasil yang maksimal, gunakan mortar instan saja. Dengan menggunakan mortar instan kamu tidak perlu khawatir kualitas adukan yang kamu buat, cukup campurkan saja dengan air sesuai dengan takaran yang sudah tertera pada kemasan.