
Lem Beton atau Mortar Dulu? Ini Urutannya Biar Bangunan Kuat
Kalau kamu lagi renovasi rumah, pasang bata ringan, atau plester dinding, kalian pernah bingung ga: pakai lem beton atau mortar dulu? Salah urutan bisa bikin bangunan cepat rusak, acian cepat mengelupas, keramik copot, hingga dinding jadi retak retak.
Supaya kamu ga salah langkah, yuk pahami fungsi masing masing bahan dan apa yang harus kamu gunakan lebih dulu.
Apa Itu Lem Beton?
Lem beton (misalnya Lemkra TG-300) itu semacam perekat cair berbahan aditif berbentuk cair untuk meningkatkan daya rekat antar permukaan yang fungsinya untuk:
- Menambah daya rekat antara permukaan lama dengan yang baru
- Merekatkan acian atau plesteran ke beton
- Jadi primer biar adukan mortar atau semen nggak gampang mengelupas
Apa Itu Mortar Perekat?
Mortar adalah campuran siap pakai (biasanya berupa bubuk) yang dicampur dengan air. Fungsinya adalah:
- Merekatkan bata ringan (hebel) atau bata biasa
- Plesteran dan acian dinding
- Pemasangan keramik, bergantung dengan jenis mortarnya
Gunakan mortar instan agar lebih praktis, karena komposisi mortar instan sudah ada tambahan bahan aditif khusus yang membuat material yang ditempel lebih kuat dan rata, tidak seperti adukan manual.
Jadi, Mana Duluan: Lem Beton Atau Mortar?
Jawabannya tergantung dari jenis pekerjaan yang dilakukan:
1. Pasang Bata Ringan
Urutan: Pakai mortar perekat saja
Kalau kamu pasang bata ringan di permukaan yang masih baru atau kasar, langsung saja pakai mortar perekat (misalnya: Mortar Indonesia D1, Mortar Unimix Uni Satu, dll). Tidak perlu menggunakan lem beton kecuali permukaan berminyak atau terlalu halus.
2. Plester atau Acian di Permukaan Beton Lama
Urutan: Lem Beton → Mortar Acian/Plester
Permukaan beton lama itu biasanya keras dan licin. Kalau langsung diberi acian atau plester tanpa lem beton, hasilnya bisa mudah mengelupas. Makanya sebelum mengaci:
- Campur lem beton dengan air
- Oleskan ke permukaan beton
- Tunggu sampai agak lengket
- Baru lanjutkan plester atau aci dengan mortar
3. Sambungan Beton Lama dan Baru
Urutan: Lem beton dulu
Saat menyambung dua permukaan beton, daya rekat adalah kunci. Lem beton membantu menyatukan struktur supaya sambungan kuat dan tidak mudah retak.
4. Pasang Keramik di Permukaan Beton
Urutan: Lem beton → Mortar Keramik
Kalau dinding atau lantai dari beton, sebaiknya kasih lapisan lem beton dulu sebelum mortar keramik. Tujuannya:
- Biar perekat keramik lebih kuat
- Supaya keramik tidak gampang lepas
Risiko Kalau Salah Urutan:
- Acian mengelupas
- Plester tidak menempel sempurna
- Keramik copot sendiri
- Dinding atau sambungan beton jadi rusak
Kesimpulan:
- Gunakan mortar untuk merekatkan material seperti bata, keramik, atau untuk plesteran
- Gunakan lem beton untuk meningkatkan daya rekat, terutama di permukaan lama atau licin
Setelah kamu membaca artikel ini, pastinya udah faham kan bagaimana urutan pemakaian lem beton atau mortar dulu. Kunjungi jualmortar.com untuk menemukan berbagai macam merk mortar yang terpercaya dan pastinya berkualitas. Klik disini juga untuk menemukan berbagai macam rekomendasi bahan bangunan yang super lengkap.